Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentrisme
Sering kita temui keadaan dimasyarakat pada kondisi tertentu yang diwarnai oleh adanya persamaan-persamaan dalam berbagai hal. Tetapi juga didapati perbedaan-perbedaan dan bahkan sering kita temui pertentangan-pertentangan. Perbedaan kepentingan sebenarnya merupakan sifat naluriah disamping adanya persamaan kepentingan.
Dari perbedaan – perbedaan timbul diskriminasi untuk memenangkan pentingan pribadi maupun golongan. Contohnya seseorang yang melakukan korupsi untuk kepentingan dirinya maupun kepentingan golongan yang merugikan masyarakat banyak.
Contohnya diskriminasi lainnya adalah diskriminasi ras yang berkembang di kawasan Afrika dan sekitarnya membuat kawasan ini selalu bergolak. Konflik-konflik antar suku, antar ras tak dapat dihindarkan. Lebih jauh antara kelompok minoritas kulit putih dengan kekuasaan dan kekuatan bersenjata yang lebih tangguh, saling baku hantam dengan kelompok mayoritas orangorang kulit hitam. Tindak kekerasan di Afrika jelas-jelas merupakan manifestasi dari pertentangan sosial yang berlarur - larut.
Hal ini disebabkan oleh Orang-orang kuli putih berprasangka negatif terhadap orang-orang Negro, berlatar belakang pada sejarah masa lampau, bahwa orang-orang kulit putih sebagai tuan dan orang-orang Negro berstatus
sebagai budak. Walaupun reputasi dan prestasi orang-orang Negro dewasa
ini cukup dapat dibanggakan, terutama dalam bidang olah raga, akan
tetapi prasangka terhadap orang-orang Negro sebagai biang keladi
kerusuhan dan keonaran belum sirna sampai dengan generasi-generasi
sekarang ini.
sebagai budak. Walaupun reputasi dan prestasi orang-orang Negro dewasa
ini cukup dapat dibanggakan, terutama dalam bidang olah raga, akan
tetapi prasangka terhadap orang-orang Negro sebagai biang keladi
kerusuhan dan keonaran belum sirna sampai dengan generasi-generasi
sekarang ini.
Oleh sebab itu seharusnya pemerintah melakukan Pemerataan pembangunan dan usaha peningkatan pendapatan bagi warganya agar tidak terjadi konflik lalu mengurangi adanya kesenjangan-kesenjangan social yang memicu tindakan diskriminasi.
Selain itu kita juga harus menjauh kan diri dari sifat Etnosentrisme yang menganggap sesuatu itu lebih bagus dari yang lain agar tidak terjadi konflik. Contoh perang antar suku yang masing – masing suku mengagung – agungkan sesuatu yang dianggap bagus dari segalanya. Konflik ini harus segera di selesaikan dengan cara salah satu haru ada yang mengalah atau dengan cara – cara damai lain.